REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah jatuh pada Rabu (6/7).
Presiden Joko Widodo bersyukur dengan hasil sidang tersebut karena artinya ummat Islam di Indonesia bakal kompak merayakan Hari Raya.
"Alhamdulillah. Itu yang kita harapkan terus. Mulai puasanya sama, nanti Idul Fitrinya juga sama," ungkap Presiden Joko Widodo usai melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Nurul Iman, Padang, Senin (4/7).
Presiden berharap, di tahun-tahun yang akan datang, jamaah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Indonesia akan terus kompak dalam menentukan hari-hari besar keagamaan lainnya.
Sidang isbat yang digelar Kementerian Agama untuk menentukan 1 Syawal 1437 Hijriyah menetapkan bahwa Idul Fitri tahun ini jatuh pada Rabu (4/7). Keputusan diambil setelah Tim Pemantau Hilal dari Kemenag tidak melihat hilal atau bulan baru di seluruh titik pemantauan dari Sabang sampai Merauke.