Tidak Ada Larangan Takbir Keliling di Lampung

Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 04 Jul 2016 22:58 WIB

Sejumlah anak membawa obor lampu berkeliling dalam pawai malam Takbiran di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).  (Republika/Agung Supriyanto) Sejumlah anak membawa obor lampu berkeliling dalam pawai malam Takbiran di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (7/8). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin mengatakan tidak ada larangan untuk melakukan takbir keliling asalkan teratur.

"Selama ini yang dilarang itu kan karena pelaku takbiran tidak tertib berlalu lintas, seperti saling lempar kendaraan, pengendara motor tanpa helm, ini yang dilarang," kata Kapolda di Bandarlampung, Senin (4/7) malam.

Menurut dia, takbir keliling itu sebenarnya merupakan budaya yang bisa dilestarikan jadi tidak ada larangan untuk masyarakat melakukan takbiran. "Larangan pimpinan itu muncul karena adanya takbiran yang mengganggu arus lalu lintas sehingga menimbulkan kemacetan," ujarnya.

Kalau dulu, ia menyebutkan, malam takbir dirayakan dengan berkeliling kampung menabuh bedug. "Sekarang ini disalahartikan, kalau takbiran itu bisa bebas, bebas berkendara seperti tidak menggunakan helm atau bahkan mengganggu pengendara lain sehingga menimbulkan kemacetan di jalan raya," kata dia.

Ia melanjutkan, yang seperti itulah yang dilarang karena selain mengganggu ketertiban lalu lintas tentu akan merugikan orang lain.

Terkait pengamanan, Kapolda melanjutkan, pengamanan malam Idul Fitri 1437 Hijriyah kepolisian telah menyiagakan personel untuk melakukan penjagaan dan pengawalan. "Tahun ini Korps Brimob Polda Lampung juga diturunkan untuk melakukan pengamanan dan penjagaan agar pelaksanaan perayaan Idul Fitri di Provinsi Lampung berjalan lancar dan aman," katanya.

Untuk arus mudik, ia menambahkan, semua lalu lintas di Provinsi Lampung berjalan lancar dan aman. "Bahkan hasil pantauan di Jalinsum, Jalinpatim hingga Jalinteng kendaraan masih bisa melaju hingga 60 kilometer per jam," kata dia.

Jadi, ia melanjutkan, semua sudah sesuai pengaturan dan sistem serta hasil koordinasi dengan berbagai pihak telah berjalan lancar. Ia berharap, perayaan Idul Fitri 2016 di Provinsi Lampung dapat berjalan lancar dan aman.

Terpopuler