REPUBLIKA.CO.ID, RANTAUPRAPAT -- Arus lalu lintas Jalan Lintas Sumatra di beberapa daerah Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan, Senin (4/7) atau H-2 Lebaran 2016 lancar. "Semuanya lancar, tidak ada hambatan," kata Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Muchtar Hasibuan, ketika dihubungi, Senin (4/7).

Para pemudik yang melintasi jalanan rawan kemacetan yakni di Jalan Jenderal Sudirman dan Desa Torgamba (Labuhanbatu Selatan), Jalan HM Said Sigambal dan Simp III Aek Nabara (Labuhanbatu) dan Jalan Jenderal Sudirman Aek Kanopan, Pekan Desa Kampung Pajak (Labuhanbatu Utara) mulai meningkat.

Dia menjelaskan, situasi peningkatan sepeda motor dan mobil pemudik sudah terlihat di ruas Jalan Jenderal Sudirman Kota Pinang-Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Situasi ini diperparah karena mobil penumpang antar kota antar provinsi (AKAP) sudah mulai masuk ke jalanan inti kota.

Namun, kemacetan tersebut dapat tertanggulangi oleh sejumlah personel Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP yang disiagakan menghadapi arus gelombang pemudik. "Kemacetan terjadi dijalanan inti Kota, Kota Pinang, karena mobil penumpang dan pemudik sudah mulai masuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu," kata Muchtar.

Dia mengimbau, agar para pemudik berhati-hati dan menaati peraturan lalulintas. Selain itu, Muchtar mengatakan puncak arus mudik terjadi H-1, pada Senin (4/7) malam hingga Selasa (5/7).  Di Jalan Lintas Sumatra, situasi arus mudik masih terlihat normal. Namun, kemacetan masih didominasi oleh tempat-tempat keramaian yang dilintasi pemudik yaitu pasar tradisional, pusat perbelanjaan hingga jalanan yang sedang diperbaiki.

Situasi seperti itu teramati di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Misalnya di Jalan Jenderal Sudirman-Kota Pinang, kilometer 340 hingga 341 dan Desa Torgamba, kilometer 355 hingga 356. Kabupaten Labuhanbatu, Jalan HM Said-Sigambal, kilometer 295 hingga 296 dan Jalan Simpang III-Aek Nabara, kilometer 307 hingga 308. Kabupaten Labuhanbatu Utara, Jalan Jenderal Sudirman-Aek Kanopan, kilometer 218 hingga 219, Jalan Pekan Desa Kampung Pajak, kilometer 260 hingga 261.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00