NU dan Muhammadiyah Lebaran Bareng

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah

Senin 04 Jul 2016 19:54 WIB

Petugas dari Kementerian Agama Kabupaten Jombang mengamati posisi hilal (bulan) saat rukyatul hilal untuk menentukan Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah di Satradar 222 Ploso di Kabuh, Jombang, Jawa Timur, Senin (4/7). Foto: Antara/Syaiful Arif Petugas dari Kementerian Agama Kabupaten Jombang mengamati posisi hilal (bulan) saat rukyatul hilal untuk menentukan Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah di Satradar 222 Ploso di Kabuh, Jombang, Jawa Timur, Senin (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) mengumumkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu (6/7). Hal ini diketahui setelah Tim Rukyatul Hilal PBNU atau lembaga Falakiah PBNU melakukan pemantauan hilal secara langsung pada Senin (4/6) atau hari ke-29 Ramadhan di 42 titik se-Indonesia.

Hasilnya dari pemantauan tersebut, dilaporkan tim tidak berhasil melihat hilal atau minus satu derajat. Padahal sesuai ketentuannya, hilal dikatakan sempurna jika lebih dari dua derajat.

"Karena tidak melihat hilal maka kami ambil satu kaidah dalam Alquran yakni istikmal menyempurnakan jadi 30 hari, dengan demikian umur bulan Ramadhan 1437 Hijriah adalah 30 hari (istikmal)," ujar Wakil Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, Sohibul Faroji dalam keterangannya di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (4/6).

Sohibul mengatakan, dari 19 titik yang dilaporkan semuanya tidak melihat hilal. Dengan begitu, warga NU dan umat Islam pada umumnya agar menyempurnakan ibadah puasa 30 hari dan berhari raya pada Rabu (6/7). "Oleh sebab itu, kami imbau warga NU bahwa takbiran malam Rabu, berdasarkan rukyat Senin petang ini di seluruh Indonesia," ujarnya.

Adapun penetapan 1 Syawal jatuh pada abu (6/7) tersebut, sekaligus menandai perayaan Lebaran bersamaan dengan warga Muhammadiyah. Diketahui, hasil hitungan Muhammadiyah dalam Maklumat Nomor 1 Tahun 2016 pada Senin (4/7) juga irtifak hilal minus satu derajat atau hilal belum wujud di seluruh Nusantara.

(Baca Juga: Tim Hisab Rukyat Kemenag Biak Pantau Hilal)

Terpopuler