Harga Buah-Sayuran di Kramat Jati Melonjak

Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 04 Jul 2016 19:39 WIB

Pedagang buah mangga menunggu pembeli di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (12/6).(Republika/Agung Supriyanto) Foto: Republika/Agung Supriyanto Pedagang buah mangga menunggu pembeli di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (12/6).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga berbagai macam buah dan sayur mayur di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur terus mengalami lonjakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Dul Muin (36), salah satu pedagang buah di Pasar Induk Kramat Jati, Ahad (3/7), mengatakan harga buah mangga arum manis kini Rp 20.000 per kilogram (kg) dari harga normal di kisaran Rp 10.000-Rp 12.000, melon per kg,  semangka per kg Rp 5.000 dari harga normal Rp 3.500, dan jeruk besar Rp 15.000 dari Rp 13.000 per kg.

Anggur merah per kotak (10 kg) melonjak menjadi Rp 700.000 dari sebelumnya Rp 450.000, sedangkan anggur hijau menjadi Rp 600.000 dari Rp 350.000, dan anggur hitam menjadi Rp 900.000 dari Rp 600.000.

Ia mengatakan harga buah terus naik memasuki Ramadhan per hari naik sekitar Rp 500-Rp 1.000, tetapi seminggu mendekati Lebaran bisa lebih dari Rp 3.000 kenaikannya.

"Ongkos transportasinya naik, kalau sekarang bisa hampir dua kali lipat, jadi otomatis ya harga buah ikut naik," katanya.

Senada dengan Dul Muin, pedagang lain, Arif (35) menuturkan harga buah akan terus naik, bahkan ia memperkirakan harga buah besok (Selasa) naik rata-rata Rp 2.000 per kg.

"Mahal di transportasi kalau mau Lebaran. Besok melon ini mungkin naik Rp 15.000 dari sekarang Rp 13.000. Bisa naik terus sampai Lebaran," ujar dia.

Sementara itu, untuk harga sayuran di Pasar Induk Kramat Jati, harga kacang panjang per ikat naik menjadi Rp 20.000 dari Rp 15.000 pada hari sebelumnya, tomat menjadi Rp 17.000 dari Rp 12.000 per kg, kentang Rp 25.000 dari Rp 20.000 per kg, nangka muda menjadi Rp 7.000 dari Rp 3.000 dan jagung menjadi Rp 8.000 dari Rp 5.000 per kg.

"Ini sudah bukan naik lagi, tapi ganti harga. Udah jauh naiknya," kata salah satu pedagang sayur, Regi (43).

Menurut dia, sebagian besar pelanggannya yang merupakan pedagang kecil sudah mudik sehingga ia kini lebih banyak menjual secara eceran.

Ia mengatakan tidak akan berjualan pada saat Lebaran 2016 hingga dua hari setelahnya, sedangkan besok masih akan berjualan, tetapi hanya sampai siang saja.

Terpopuler