REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor menginformasikan sejumlah titik rawan saat malam takbir Idul Fitri 2016 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Para personel kepolisian yang tergabung dalam Operasi Ramadniya 2016 bakal lebih waspada di sembilan lokasi rawan tersebut.

Sembilan lokasi yang dimaksud antara lain Masjid At Taawun di Puncak, Pasar Cisarua, Ciawi-Gadog, Tegar Beriman, dan Leuwiliang-Cinangneng. Lokasi lain yakni Bellanova-Babakan Madang, Parung-Kemang, Cibinong-Citeureup, dan Cileungsi.

"Kerawanan bisa disebabkan pertemuan massa yang melakukan pawai takbir, perang petasan atau kembang api, dan ramainya masyarakat yang belanja kebutuhan Lebaran," ujar Kompol Ichsan, Perwira Pengawas Pelayanan TMC Polres Bogor di Simpang Gadog, Senin (4/7).

Selain itu, kata Ichsan, ancaman faktual yang rawan terjadi adalah perkelahian massa, kemacetan, hingga kecelakaan lalu lintas. Tidak tertutup kemungkinan adanya aksi pencurian seperti curat, curas, dan curanmor.

Untuk menghindarkan kejadian yang tidak diinginkan, personel gabungan Operasi Ramadniya 2016 melangsungkan penjagaan dan pengaturan lebih di wilayah rawan tersebut. Selama 16 hari (30/6-15/7), sebanyak 3.641 personel gabungan telah disiagakan dalam operasi di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

"Sasaran penjagaan antara lain rute utama persimpangan jalan, pertokoan/mall, dan lokasi berkumpulnya massa seperti alun-alun atau lapangan," ujar Ichsan.