Arus Mudik Kereta Api pada H-1 Diprediksi Stabil

Rep: c36/ Red: Andi Nur Aminah

Senin 04 Jul 2016 18:00 WIB

  Suasana arus mudik calon penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (1/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang) Suasana arus mudik calon penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (1/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Executive Vice President PT KAI Daerah Operasional (Daops) 1, John Robertho, mengatakan kondisi arus mudik pada H-1 lebaran, Selasa (5/7) diperkirakan stabil. Jumlah penumpang kereta api pada H-1 diprediksi sebanyak 23 ribu orang.

"Untuk H-1 kondisi arus mudik diprediksi stabil di angka 23 ribu pemudik menuju Jawa Tengah dan sekitarnya. Jumlah penumpang arus mudik terbanyak sudah terjadi pada Sabtu (2/7) lalu," ujar John di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (4/7).

Pada Senin, lanjut dia, pihaknya menambah satu rangkaian gerbong kereta api kelas ekonomi tujuan Pasar Senen-Kutoarjo. Rangkaian kereta dengan kapasitas 800 tempat duduk itu berangkat pukul 11.05 WIB.

Penambahan satu rangkaian kereta digunakan untuk mengakomodir jumlah pemudik pada Senin (4/7) yang mencapai 25 ribu orang. Secara keseluruhan, John mengatakan ada kenaikan sebanyak 16 persen jumlah penumpang di Daops 1 pada 2016.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari PT KAI, kenaikan volume angkut penumpang pada 2016 sebesar lima persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2015, volume angkut kereta api saat mudik sebanyak 1.519.487 penumpang. Pada 2016, volume angkut penumpang mudik naik menjadi 1.598.000 orang.

Terpopuler