REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemudik yang memanfaatkan angkutan udara melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menjalani lonjakan 60 persen dibanding tahun lalu. Angka ini dihitung sampai keberangkatan pada H-3 Lebaran ini. Alasannya, maskapai udara semakin ramai membuka jadwal penerbangan yang berangkat dari Bandara Halim.

General Manager AP 2 Bandara Halim PK Kolonel Penerbang A Rasyid Jauhari menjelaskan, puncak arus mudik di Bandara Halim terjadi pada Jumat (1/7) kemarin dengan penumpang sebanyak 17 ribu orang. Untuk H-3 ini, angkanya sudah mulai menurun sebesar 41 persen. Hasil pengamatan Republika.co.id, penumpang masih memadati ruang tunggu sebelum check in.

"Kalau dari statistik sampai tahun ini dapat perhitungan ada kenaikan yang cukup signifikan. Sekitar 60 persen. Itu berkaitan dengan tahun lalu jumlah pesawat belum begitu banyak. Sekarang di Halim sudah cukup tambah untuk armada pesawatnya," kata Rasyid, di Jakarta, Senin (4/7).

Selain itu, pihak AP II juga menambah personel dari sebelumnya 600 personel menjadi 1.300 personel untuk tiga bandara yang dikelola AP II.

"Kami juga mengimbau secara umum bahwa kita ke bandara butuh waktu untuk proses segalanya. Kedatangan lebih awal, jangan sampai ketinggalan saat chek in. Demikian juga tepati jadwalnya. Kalau lebih awal kita bisa lebih leluasa," katanya.