Operator Tol Cipali Masih Pikir-Pikir Bulatkan Tarif Rp 100 Ribu

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Nur Aini

Senin 04 Jul 2016 16:21 WIB

Kendaraan pemudik antre membayar di pintu keluar Tol Cipali, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (Republika/Wihdan Hidayat) Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan pemudik antre membayar di pintu keluar Tol Cipali, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKOPO -- Operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) PT Lintas Marga Sedaya (LMS) diminta untuk membulatkan tarif bawah tol selama mudik Lebaran tahun ini. Usul ini jadi pembahasan pada rapat koordinasi pengamanan mudik 2016 di Pos Pemantauan Utama Mudik Polda Jabar di Cikampek, kemarin, Ahad (3/7). Dalam rapat koordinasi yang dihadiri jajaran petinggi Polri dan sejumlah pihak terkait mudik 2016 tersebut, tarif Tol Cipali dari pintu Tol Cikarang Utama diminta dibulatkan di angka Rp 100 ribu.

Usulan nominal untuk kendaraan Golongan I (mobil pribadi) tersebut, lebih rendah dari tarif yang selama ini diberlakukan, yakni Rp 108 ribu. Kepolisian mengatakan, tarif Rp 108 ribu turut menyumbang aspek terhadap kepadatan di pintu keluar Palimanan yang kini tengah disorot karena selalu macet. Dengan adanya kelebihan Rp 8.000, itu membuat proses transaksi di gardu keluar lebih memakan waktu untuk menyediakan kembalian.

Menanggapi usulan ini, Kepala Bagian Cikopo PT LMS, Suyitno mengatakan, usulan itu sedang digodok oleh pihaknya. Menurut dia, kebijakan pembulatan ini membutuhkan waktu karena perlu koordinasi antarpihak.

"Wacana ini akan dibicarakan saat rapat nanti dengan sejumlah pihak. Ini juga saya mau rapat dengan Kapolda Jabar (Irjen Bambang Waskito)," kata Suyitno kepada Republika.co.id, Senin (4/7).

Suyitno mengatakan, PT LMS terus berupaya keras agat Tol Cipali lebih baik sejak dibuka pada 2015 silam. Dia mengatakan, ragam pembenahan demi pelayanan masyarakat akan terus dilakukan.

"Kami terus koordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan. Soal tarif yang Rp 108 ribu ini sebenarnya merupakan nominal diskon khusus mudik, dari sebelumnya Rp 109.500," kata dia.

Terpopuler