REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yunus S Swarinoto, mengatakan potensi terjadinya banjir pasang air laut (rob) terus terjadi selama sepekan mendatang. Pihaknya memperkirakan puncak banjir rob terjadi pekan ini.
"Puncak banjir rob terjadi pekan ini, sebab memang ada kenaikan dan penurunan pasang surut air laut secara signifikan. Wilayah yang saat ini terdampak adalah pantura," ujar Yunus ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (4/7).
Menurut dia, banjir rob telah mengganggu perjalanan mudik lebaran pada Senin pagi. Wilayah yang terdampak adalah pantai utara sekitar Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan potensi puncak banjir rob di pantura yang terjadi pekan ini.
Pihaknya mengingatkan agar pemudik yang melewati kawasan pantura berhati-hati selama menempuh perjalanan. "Sebab, potensi rob mengganggu perjalanan darat di pantura selalu ada," tutur Yunus.
Dia menambahkan, gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter berpeluang terjadi selama pekan ini. Gelombang tinggi umumnya terjadi di Samudera Hindia, pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa, Bali, NTT dan NTB.