Jalur Nagreg Macet, Pemudik Manfaatkan Jalur Kamojang-Garut

Red: Bayu Hermawan

Senin 04 Jul 2016 14:49 WIB

Antrean kedaraan para pemudik di jalur selatan, Jl Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/7) sore. (Foto: Mahmud Muhyidin) Foto: Mahmud Muhyidin Antrean kedaraan para pemudik di jalur selatan, Jl Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/7) sore. (Foto: Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kemacetan yang terjadi di wilayah Nagreg, Jawa Barat, pada Senin (7/4) membuat banyak pemudik memilih melintas jalur alternatif Kamojang, Kabupaten Bandung menuju Kabupaten Garut.

Seorang pengemudi roda empat, Zezen mengatakan sengaja memilih jalur alternatif Kamojang karena mendapatkan informasi di wilayah Nagreg macet parah.

"Saya lewat jalur Kamojang karena di Nagreg katanya macet parah," katanya.

Zezen saat ditemui di wilayah Garut Kota itu mengatakan kondisi jalan Kamojang sudah bagus dengan adanya jalan yang baru dibangun.

Namun pengendara yang melewati jalan tersebut, menurut dia, harus hati-hati karena jalannya sempit dan tanjakan yang cukup curam.

"Kondisi jalan di sana sempit, ada motor di depan saja sulit untuk menyalipnya, selain itu tanjakannya juga curam," ujarnya.

Warga Soreang, Kabupaten Bandung itu mengatakan jarak tempuh melewati Kamojang dari mulai Majalaya hingga memasuki Garut kurang lebih satu jam.

Menurutnya jarak tempuh tersebut cukup singkat apabila dibandingkan melewati jalur Nagreg yang kemungkinan akan lama di perjalanan karena terjebak macet.

"Kalau lewat Nagreg bisa berjam-jam, mungkin sekarang saya masih di Nagreg," ucapnya.

Apabila pemudik ingin melewati jalur Kamojang itu, Zezen menyarankan agar kondisi mobilnya harus prima agar tidak mengalami masalah saat di tanjakan.

"Lewat Kamojang memang lebih sepi, tidak terlalu ramai kendaraan, tapi kendaraannya harus bagus, jangan sampai nanti mogok," jelasnya.

Terpopuler