Dishub Jabar: Kemacetan Harus Diurai dari Hulunya

Rep: Lintar Satria/ Red: Karta Raharja Ucu

Senin 04 Jul 2016 14:14 WIB

Kendaraan pemudik terjebak macet parah di Tol Pejagan, Jawa Tengah, Senin (4/7).  (Republika/Wihdan Hidayat) Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan pemudik terjebak macet parah di Tol Pejagan, Jawa Tengah, Senin (4/7). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedy Taufik mengatakan guna mengurai kemacetan harus dilihat dari hulunya. Titik kemacetan arus mudik tahun ini di Gerbang Tol Brebes.

"Misalnya kehabisan bensin saat stag kita layani saja pompa bensin dari SPBU isi lima liter," kata Dedy saat ditemui Republika.co.id di Pos Pantau Arus Mudik Jawa Barat, Cikopo, Senin (4/7).

Dedy mengatakan petugas dapat membawa bensin untuk pemudik di restoran atau simpang jalan. Di Slawi dan Purwekerto, kata dia, sudah menjalankannya.

Saat ini menurut dia juga dibutuhkan perubahan budaya mudik. Ketika menggunakan tol untuk mudik sudah menjadi budaya kenapa tidak menggunaka tiket elektronik juga menjadi budaya.

"Sudah ada teknologinya kenapa tidak digunakan," ujarnya.

Terpopuler