Arus Mudik dari Halim Perdanakusuma Sudah Menurun Tajam

Red: Ani Nursalikah

Senin 04 Jul 2016 13:45 WIB

 Calon penumpang memotret jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.  (Republika/Raisan Al Farisi) Foto: Republika/Raisan Al Farisi Calon penumpang memotret jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemudik melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Senin (4/7) atau H-2 sudah mengalami penurunan cukup tajam dibandingkan puncak arus mudik pada H-4.

Berdasarkan data dari Posko Terpadu Lebaran 2016 Bandara Halim Perdanakusuma, jumlah pemudik pada H-2 sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB sebanyak 2.440 penumpang, dengan menggunakan 15 penerbangan. Sedangkan, pada H-4 yang merupakan puncak arus mudik sebanyak 10.100 pemudik menggunakan 69 penerbangan.
 
General Manager Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma, Kolonel Pnb A Rasyid Jauhari mengatakan puncak arus mudik melalui Bandara Halim Perdanakusuma sudah terjadi pada H-4, yakni mencapai 12.600 penumpang, menggunakan 69 pesawat.
 
Menurut dia, jika dibandingkan dengan arus musik pada 2015, pada hari yang sama terdapat 5.184 penumpang menggunakan 39 pesawat. "Jika dibandingkan dengan 2015, terjadi lonjakan penumpang mencapai 60 persen. Hal ini terjadi, karena jumlah penerbangannya ditambah," katanya.
 
A Rasyid menambahkan, pemudik yang berangkat dari Bandara Halim pada hari ini, kemungkinan karena masih ada tugas atau keperluan hingga Ahad, atau baru mendapat tiket pada hari ini. Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke kota tujuan atau sebaliknya dari kota asal ke Bandara Halim Perdanakusuma berjalan lancar.
 
"Jika ada delay sekitar setengah jam, itu hal wajar," katanya.
 
Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke berbagai kota tujuan, dilayani oleh dua maskapai yakni Batik Air dan Citilink. Selain itu, ada penerbangan lainnya dengan pesawat kecil, yakni Wing Air tujuan Lampung serta Susi Air tujuan Cilacap, tapi tidak signifikan karena hanya tiga kali penerbangan per hari.
 
A Rasyid menegaskan, arus mudik dari Halim Perdanakusuma sejak H-3 hingga H-2 hari ini, sudah semakin melandai. Dia memperkirakan, hingga H-1, Selasa (5/7), arus mudik akan semakin menurun.

Terpopuler