REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akan menggelar shalat ied pada Rabu (6/7) pukul 07.00 WIB. Pengurus Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengikuti shalat ied di lapangan Masjid Al Azhar ini untuk datang lebih awal.
“Kami sarankan kepada jamaah shalat ied untuk datang sepagi mungkin agar tak berdesakan,” kata Kepala Bagian Humas YPI Al Azhar, Muhammad Noeseir kepada Republika.co.id, Senin (4/7).
Jamaah shalat ied juga diimbau agar membawa sajadah sendiri-sendiri. Selain itu, lanjut Noeseir, jamaah juga diharapkana sudah dalam keadaan berwudhu meski di masjid tersedia tempat wudhu. Dan yang paling penting, jamaah tak meninggalkan alas semisal koran usai shalat Ied.
Noeseir mengatakan, jamaah yang akan mengikuti shalat Ied di halaman masjid diprediksi akan mencapai kurang lebih 3.000 orang. Angka ini didapat berdasarkan hitungan jumlah jamaah dalam beberapa tahun terakhir.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda terlihat untuk persiapan shalat Ied. Berdasar pantauan Republika, masjid yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini masih terlihat seperti biasa.
“Mungkin besok baru kita persiapkan semuanya, mulai karpet, sound dan lain-lain. Sekarang panitia sibuk soal zakat,” kata Noeseir.
Dia menambahkan, yang menjadi khatib dalam shalat Ied tahun ini adalah Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas. Guru Besar Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dijadwalkan akan naik mimbar persis pukul 07.00 WIB.