Dishub Jabar Pastikan Angkutan Mudik Laik Jalan

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Bilal Ramadhan

Senin 04 Jul 2016 13:33 WIB

Para pemudik sedang bergegas di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Jumat (1/7). Mendekati lebaran para pemudik menggunakan angkutan bus mulai meningkat. (Foto: Mahmud Muhyidin) Foto: Mahmud Muhyidin Para pemudik sedang bergegas di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Jumat (1/7). Mendekati lebaran para pemudik menggunakan angkutan bus mulai meningkat. (Foto: Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedy Taufik mengatakan Dishub Jabar akan terus melakukan pengecekan terhadap angkutan umum. Dedy memastikan setiap angkutan umum yang digunakan pemudik layak jalan.

"Kami lakukan rancek (random cek) kendaraan umum," katanya saat ditemui Republika di Pos Pemantauan Arus Mudik Jawa Barat, Cikopo, Senin (4/7).

Dedy mengatakan saat ini ada 4889 armada angkutan umum yang digunakan untuk mudik. Dishub Jabar memberi stiker setiap armada yang sudah dicek dan layak jalan.

Dedy menjelaskan tidak hanya armada yang berasal dari Jawa Barat yang ditempel stiker. Kendaraan dari Jawa Tengah, Timur dan wilayah lainnya dari luar Jawa Barat juga diberi stiker. Kendaraan umum dari luar Jabar akan distiker di Nagreg. "Itu yang kami berikan rasa aman dan nyaman," katanya.

Dedy mengatakan saat ini sudah tidak ada Tuslah. Yang ada tarif atas dan tarif bawah sesuai dengan peraturan Gubernur. "Tapi kalau ada bus ekonomi yang melanggar akan kami beri sanksi dan izin operasinya," tambah Dedy.

Terpopuler