REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Pemberlakuan diskon sebesar 20 persen bagi pemudik yang menggunakan e-payment atau e-toll card menunjukkan hasil di Tol Cikopo-Palimanan.
PT Lintas Marga Sedaya sekaligus operator tol Cipali mencatat adanya kenaikan transaksi e-payment sebesar 8-10 persen.
"Tercatat peningkatan penggunaan e-payment di tol Cipali, yang semula kurang dari 4 persen meningkat menjadi sekitar 8-10 persen," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, Senin (4/7).
Diskon transaksi elektronik (e-toll) sebesar 20 persen sudah mulai diberlakukan di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada H-3 lebaran 2016. Masa berlaku diskon tarif tol ini dimulai pada H-3 sampai dengan H+3 lebaran (3 Juli sampai dengan 10 Juli 2016). Tidak ada pembatasan jam transaksi dalam satu hari.
Di tol Cipali yang terintegrasi dengan ruas Jakarta Cikampek dan Purbaleunyi dapat digunakan kartu elektronik dari empat bank (Mandiri, BNI, BRI, dan BCA) sedangkan di ruas Palikanci dan Kanci-Pejagan-Brebes dapat digunakan kartu elektronik dari bank Mandiri, BNI, dan BRI. Tidak ada jumlah minimum pembayaran, syarat golongan kendaraan tertentu, dan asal tujuan perjalanan.
Tak hanya di tol Cipali, diskon berlaku di seluruh ruas jalan tol yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia, kecuali yang belum menerima pembayaran electronic payment. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan pemakai e-toll dari rata-rata 20-25 persen menjadi 40 persen untuk setiap ruas jalan tol.
Pembayaran dengan e-payment diharapkan dapat mempercepat transaksi di gerbang tol. Selain diskon e-payment, PT LMS juga mengupayakan percepatan transaksi di gerbang tol.
Beberapa hari yang lalu sudah diterapkan pembulatan tarif dan penjualan voucher untuk kendaraan Golongan I dengan arah-tujuan Cikarang Utama-Palimanan.