REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang jalan tol dari Kanci sampai exit Tol Brebes Timur (Brexit) menjadikan banyak kendaraan kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Puji Hartanto menyebutkan, sepanjang ruas tol Kanci hingga Brexit memang tanya ada 1 unit SPBU dan Rest Area yakni di KM 358 arah timur. Kondisi ini lantas membuat antrian panjang di rest area dan ikut menambah kemacetan.
"Serta panjangnya jarak pagar pembatas untuk putaran atau u turn (10 km)," kata Puji, Senin (4/7).
Tak hanya itu, dekatnya Brexit dengan jalan arteri di Brebes membuat kondisi di pintu keluar tol semakin padat. Puji menjelaskan, Jalan Gajah Mada dan Jalan Kaligangsa Brebes yang keduanya tak jauh dari Brexit merupakan jalur utama aktivitas masy kota Brebes dan Tegal.
"Hal ini yang menjadi faktor penumpukan di sana. Namun kepolisian dan Dishub sudah optimal dalam lakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga penumpukan bisa segera terurai begitu keluar tol," ujar Puji.
Mengantisipasi hal ini, pihak Pertamina melakukan aksi jemput bola. Artinya, petugas SPBU tambahan ikut melakukan patroli dari arah berlawanan untuk menyisir arus kemacetan. Nantinya konsumen bisa langsung membeli BBM di tempat. Tak hanya itu, Pertamina juga memanfaatkan rest area 252 untuk menjual produk BBM dalam kemasan.
(Baca juga: Kemacetan di Brexit Paling Parah, Ini Penjelasan Kakorlantas Polri)