REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Sekitar 177.857 kendaraan melintasi Jalur Pantura selama arus mudik dari Kamis (30/6) hingga Ahad (3/7). Data itu didapat berdasarkan pencatatan Pos Pengamanan Polresta Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Kendaraan pemudik ini antara lain roda dua maupun empat pribadi, dan angkutan umum," kata Kapolresta Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Awal Chairudin di Kabupaten Bekasi, Senin (4/7).
Menurut dia, rincian pemudik ini antara lain 5.376 kendaraan pada Kamis (30/6). Kemudian hari Jumat (1/7) sebanyak 12.816 kendaraan. Sedangkan pada hari Sabtu (2/7/2016) terjadi peningkatan pemudik menggunakan kendaraan roda dua dan empat hingga sebanyak 109.585 kendaraan yang melintasi Jalur Pantura.
Namun pada Ahad kemarin menurun sekitar 50 persen totalnya yaitu 50.077 kendaraan berdasarkan hitungan pihaknya. Itu terdiri dari 46.630 kendaraan roda dua, 2.421 mobil pribadi dan 1.026 angkutan umum.
Ia mengatakan, mengatakan, untuk saat ini lalu lintas di jalan pantura terlihat lengang, kemungkinan besar pada malam hari akan berkurang hingga 20 peraen. Pada arus mudik ini tidak terlihat ramai seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pada Lebaran 1437 H/2016 ini diikuti libur sekolah.
Untuk itu kemacetan dapat diatasi dengan cepat, dikarenakan penumpukan kendaraan roda empat banyak terjadi dari Tol Cipali hingga Brebes Timur. Ia menambahkan, sedangkan pada arus baliknya diprediksi pada hari Sabtu (9/7) dan puncaknya Senin (11/7).
Dikarenakan masa liburan anak sekolah, karyawan swasta maupun negeri sudah selesai. Dengan ini maka akan dilakukan banyak cara salah satunya membuka jalur alternatif guna mengurai kemacetan yang akan terjadi.
Karena itu saat ini masih dilakukan pemetaan area guna mencari titik alternatif dari arah Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Selain itu, dalam pemetaan ini guna mempercepat arus balik sampai di rumah masing-masing dengan selamat.
Ia mengimbau, pada arus balik nanti pemudik membawa perbekalan yang cukup saat di perjalanan, dan selalu memperhatikan fisiknya, karena banyaknya kecelakaan terjadi disebabkan oleh kelelahan pengemudi. Dan jangan lupa untuk selalu mengisi bahan bakar kendaraan Anda, serta gunakan perlengkapan kendaraan anda khususnya roda dua, karena masih banyak ditemukan pengendara tidak menggunakannya.