REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami penurunan hingga hampir 20 persen pada Lebaran 2016 dibandingkan dengan Lebaran 2015.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M Hasani mengatakan, penurunan tersebut tercatat dari H-18 hingga H-4 Lebaran 2016, yaitu hanya 8.200 penumpang dibandingkan dengan periode yang sama Lebaran 2015, untuk kategori penumpang naik ke kapal (embarked).
"Penurunannya 2.000 penumpang atau 19,6 persen, hampir 20 persen," katanya di Jakarta, Senin (4/7).
Untuk penumpang turun kapal (disembarked) pada mudik Lebaran tahun ini tercatat 10.900 penumpang atau hampir sama dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, 11.000 penumpang pada periode yang sama.
Sebelumnya, aparat keamanan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menemukan 21 bungkus sabu yang ditinggal pemiliknya.
"Ditemukan 21 paket sabu, namun tidak diketahui pemiliknya, karena ditinggalkan begitu saja," kata Sunarko salah seorang aparat keamanan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (4/7).
Ia menjelaskan hingga kini pemilik paket tersebut masih dicari. Diduga paket ditinggalkan karena pemilik kabur karena khawatir atas pemeriksaan petugas.
"Paket itu isinya sabu, yang berada di dalam kardus. Kemasannya dibagi dalam kardus kotak kecil-kecil sebanyak 21 bungkus. Berat dan detailnya saya kurang tahu," katanya dan menambahkan kini kasus telah ditangani pihak Kepolisian.
(Baca Juga: 21 Bungkus Sabu tak Bertuan Ditemukan di Pelabuhan Priok)