REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Volume lalu lintas kendaraan arus mudik yang melintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah mengalami penurunan pada H-3. Puncak arus mudik diperkirakan sudah terlalui pada H-4.
Kendaraan yang melintas di Tol Cipali arah Jakarta ke Cirebon dan keluar di GT Palimanan Ahad (3/7) pukul 06.00 sampai dengan Senin (4/7) pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 53.010 kendaraan per hari.
Angka ini menunjukkan grafik penurunan sebesar 13 persen dibandingkan dengan volume di hari sebelumnya yang tercatat sebesar 60.800 kendaraan.
"Diperkirakan puncak arus mudik di tol Cipali sudah terlewati, dengan volume tertinggi sekitar 61 ribu kendaraan/hari yang tercatat pada H-4, Sabtu 2 Juli 2016," kata Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, Senin (4/7).
Pada pagi hingga tengah hari kemarin arus kendaraan sempat meningkat dibandingkan hari sebelumnya, namun cenderung menurun pada sore hingga malam hari.
Hudaya menyatakan, penurunan arus kendaraan di H-3 ini disebabkan oleh dua faktor. Pertama, tren penurunan jumlah kendaraan secara natural sejak Ahad (3/7) siang. Kedua, adanya pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan kepolisian sejak dua hari lalu.
Di Tol Cipali, kepolisian secara situasional melakukan pengalihan arus di Gerbang Tol Sumber Jaya (satu gerbang sebelum Gerbang Tol Palimanan). Pengalihan arus tersebut bukan dipicu oleh kepadatan di Tol Cipali, tetapi merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas secara keseluruhan, khususnya menghadapi kepadatan di daerah Brebes.
Menurut Hudaya, hal ini dilakukan untuk mengurangi laju kedatangan kendaraan yang menuju Brebes sehingga diharapkan dapat mengurai penumpukan arus kendaraan di wilayah tersebut.
Sejak Ahad (3/7) siang, kepolisian juga mulai menerapkan sistem buka-tutup di Cikampek. Kendaraan yang semula mengarah ke Tol Cipali sebagian dialihkan ke jalur Pantura Jomin dan sebagian diarahkan ke jalur tengah Sadang-Subang.
Saat ini, kepadatan arus lalu lintas kendaraan berada di Tol Pejagan, jalur Pantura, dan Brebes Timur. Antrian panjang di GT Brebes Timur telah mengular sampai Pejagan. Jalur Pantura masih terpantau padat merayap mulai dari pintu tol Kanci. Lalu lintas didominasi oleh mobil pribadi serta pemudik roda dua.