H-2 Lebaran, Okupasi Hotel di Sleman Capai 100 Persen

Red: Bayu Hermawan

Senin 04 Jul 2016 07:16 WIB

Yogyakarta Foto: file.wordpress.com Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tingkat hunian (Okupasi) hotel di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada H-2 Lebaran 2016 telah mencapai 100 persen. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman memprediksi jumlah wisatawan pada libur lebaran tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Kadisbudpar Sleman, Ayu Laksmidewi mengatakan tingkat hunian hotel mencapai 100 persen, bahkan sudah ada yang dipesan jauh sebelum hari "H" Lebaran. "Liburan Lebaran tahun ini, diprediksi tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, bahkan akan lebih meningkat lagi," katanya, Senin (4/7).

Ayu mengatakan jasa akomodasi selain hotel sebagai alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Sleman, yakni desa-desa wisata juga layak untuk dipertimbangkan.

"Menginap di desa wisata Sleman pada saat ini sudah mulai menjadi tren bagi sebagian wisatawan, karena memberikan sensasi tersendiri. Memang suasananya sangat berbeda dengan menginap di hotel," ujarnya.

Ia mengatakan beberapa desa wisata di Sleman siap untuk menerima wisatawan, khususnya kalangan tamu-tamu keluarga, dengan kapasitas 186 kamar dengan daya tampung 381 orang.

"Desa wisata yang siap menerima tamu adalah Desa Wisata Tanjung 26 kamar dengan kapasitas 60 orang, Desa Wisata Sidoakur 12 kamar kapasitas 25 orang, Desa Wisata Brayut 10 kamar kapasitas 20 orang," jelasnya.

Selain itu, Desa Wisata Grogol lima kamar kapasitas 10 orang, Desa Wisata Brajan delapan kamar kapasitas 16 orang, Desa Wisata Pulesari 50 kamar kapasitas 100 orang, serta Desa Wisata Pentingsari 75 kamar kapasitas 150 orang.

"Setidaknya pada hari H+2 beberapa desa wisata di Sleman sudah dapat menerima wisatawan menginap ataupun sekadar untuk melakukan pertemuan-pertemuan," katanya lagi.

Ketua Perhimpunaan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab mengatakan sejak H-4 Lebaran hotel-hotel di Sleman sudah dipenuhi tamu.

"Tamu-tamu hotel ini merupakan keluarga yang memanfaatkan waktu libur untuk berwisata ke Yogyakarta. Dari hotel 'ring satu' sampai 'ring tiga' banyak yang sudah terisi. Rata-rata sudah mencapai 90 persen lebih. Bisa jadi sudah mencapai 100 persen," jelasnya.

Dia mengatakan di Sleman terdapat 6.600 kamar lebih yang meliputi 36 hotel bintang dengan kapasitas 3.086 kamar dan 147 hotel nonbintang dengan 2.272 kamar, serta 256 pondok wisata dengan kapasitas 1.329 kamar.

"Seluruh hotel di Sleman sudah siap untuk menyambut tamu atau wisatawan pada libur Lebaran tahun ini," ucapnya.

Terpopuler