REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemudik yang menggunakan sepeda motor memadati jalan arteri Karawang-Cikampek hingga jalur Pantura wilayah Subang, Jawa Barat pada Senin dini hari.
Iring-iringan pemudik yang menggunakan sepeda motor itu sudah terlihat sejak di Jalan Raya Tanjungpura, daerah sekitar perbatasan Karawang-Bekasi, pada Ahad (3/7) menjelang tengah malam.
Sampai Ahad tengah malam, iring-iringan pemudik bermotor semakin ramai dan memadati ruas jalan arteri Karawang hingga jalur Pantura pada Senin dini hari.
Meski kendaraan pemudik bermotor yang melintas cukup banyak hingga memadati ruas jalan, para pemudik bermotor itu masih bisa melintasi kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Hanya di beberapa titik saja mereka mengurangi kecepatan kendaraannya, seperti di titik pertemuan jalan Lingkar By Pass dengan jalan arteri Karawang-Cikampek.
Di titik itu kecepatan kendaraan sepeda motor pemudik berkurang, karena terdapat tikungan yang jalannya mengecil. Arus lalu lintas juga tersendat di beberapa titik, seperti di titik menjelang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, Pasar Kosambi, dan di titik menjelang Terminal Klari.
Pada Ahad tengah malam juga sempat turun hujan di wilayah Karawang, sehingga arus lalu lintas sempat tersendat di jalan arteri Karawang, karena banyak pemudik yang berhenti di pinggir jalan untuk menggunakan jas hujan.
Pos Pengamanan Polres Karawang di wilayah Tanjungpura menyebutkan, ribuan pemudik bermotor sudah melintasi wilayah Karawang menuju jalur Pantura.
Pada Sabtu (2/7) tercatat, terdapat 121 ribu pemudik bermotor yang melintasi jalur mudik di wilayah Karawang.