REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, padat pada H-3 Lebaran 2016 atau Ahad (3/7) tengah malam.
Meski arus lalu lintas terpantau cukup padat, tidak terjadi kemacetan yang berarti di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Karawang tersebut.
Arus lalu lintas di jalan tol itu hanya tersendat di beberapa titik, di antaranya menjelang "rest area" Kilometer 57 serta menjelang Kilometer 66 atau titik pertemuan jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jalan Tol Cipularang atau Purbaleunyi.
Menjelang dua titik tersebut, para pengendara tidak bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi kepadatan.
Para pengendara hanya bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan antara 40-60 kilometer per jam di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Karawang.
Kecepatan kendaraan pemudik juga semakin dikurangi saat menjelang "rest area" dan titik pertemuan Tol Jakarta-Cikampek dengan Cipularang.
Lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama naik 53 persen, yakni mencapai 32.585 kendaraan dari 21.266 kendaraan pada Lebaran H-3 Lebaran.
Pada Ahad (3/7) siang, petugas beberapa kali melakukan "contra flow" atau reka?asa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Kepadatan kendaraan hanya terjadi pada jalur dari arah Jakarta menuju Cikampek, sedangkan dari arah sebaliknya arus lalu lintas cukup lancar.