Kelancaran Telekomunikasi Pengaruhi Emosi Pemudik

Red: Yudha Manggala P Putra

Ahad 03 Jul 2016 22:20 WIB

Antrean kedaraan para pemudik di jalur selatan, Jl Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/7) sore. (Foto: Mahmud Muhyidin) Foto: Mahmud Muhyidin Antrean kedaraan para pemudik di jalur selatan, Jl Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/7) sore. (Foto: Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai kelancaran telekomunikasi dapat mempengaruhi emosi pemudik saat di jalan, teruma ketika dalam kondisi macet. Ia bahkan menilai telekomunikasi adalah salah satu pertahanan terakhir dari kemacetan.

"Orang biasanya kalau macet tidak akan emosi kalau masih bisa komunikasi, tapi kalau macet dan tidak bisa telepon, maka biasanya emosi memuncak dan menjadi tidak nyaman, ini berbahaya," ujar Rudiantara saat menghadiri pemaparan kesiapan jaringan PT Telkomsel di Kantor Telkomsel, Jakarta, Ahad (3/7).

Karena itu, Rudiantara mengimbau operator seluler untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi di sejumlah jalur mudik. Ia pun meminta operator memantau kesiapan jaringan pada titik-titik jalur mudik yang rawan terjadi kemacetan lalu lintas kendaraan.

Menkominfo bahkan menekankan untuk menambah kapasitas maupun kualitas jaringan di pintu keluar jalan tol Pejagan-Pemalang di Brebes Timur. "Kami minta dilihat antara utilitas dan kapasitas jaringannya di sana, apakah memadai? Apalagi antrean kendaraan pada hari ini sudah mencapai 20 kilometer ini tolong dipantau," ujarnya.

Ia pun mengingatkan sepanjang perlintasan Pantura, maupun jalur mudik bagian selatan sebagai daerah yang perlu diperhatikan kualitas layanan komunikasinya. "Tentu saja jangan hanya di Pulau Jawa, luar Jawa juga perlu dilihat 'penumpukannya'," kata dia.

Terpopuler