Jalan Utama Pandeglang Macet

Red: Yudha Manggala P Putra

Ahad 03 Jul 2016 21:53 WIB

Pemudik pengguna sepeda motor melintas di Jalan M Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/6) malam. Foto: Antara/Risky Andrianto Pemudik pengguna sepeda motor melintas di Jalan M Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Jalan-jalan utama di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Ahad (3/7) malam macet oleh kendaraan pemudik baik mobil ataupun sepeda motor.

Jalan utama di wilayah Kecamatan Cadasari, Karangtanjung, Pandeglang hingga Majasari dipenuhi kendaraan pribadi, baik roda empat maupun sepeda motor.

Beberapa pemudik mengaku, untuk perjalanan dari Baros, perbatasan Pandeglang-Serang hingga ke Kota Pandeglang ditempuh dalam waktu dua jam, padahal biasanya hanya 45 menit. "Saya tadi di Baros pukul 18.00 WIB, dan baru sampai ke alun-alun Pandeglang jam 20.00 WIB," kata Nuni Effendi, pemudik dari Jakarta.

Nuni bersama keluarganya akan pulang ke Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya di kampung. "Kalau seperti ini, bisa-bisa saya sampai ke Cibaliung subuh," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pandeglang Yahya Gunawan ketika dikonfirmasi mengharapkan pemudik menjaga ketertiban di jalan. "Kalau macet memang waktunya. Yang penting para pemudik bisa tertib, jangan saling salip karena akan mengakibatkan kemacetan semakin parah," ujarnya.

Ia juga menyakan terus memantau kondisi jalan-jalan utama yang dilalui para pemudik. "Saya pantau terus, dan telah meminta petugas untuk melakukan penertiban dan mengatur lalu lintas.

Kita bersama dengan aparat dari Polres dibantu adek-adek Pramuka terus melakukan penertiban," ujarnya. Dishubkoinfo Pandeglang juga telah memasang "closet circuit television-CCTV) pada jalur yang rawan kemacetan.

Pemasangan CCTV pada beberapa titik rawan macet, di antaranya di pertigaan Cigadung dan Mengger, Cimanuk, Labuan, Saketi dan Cimanuk.

Terpopuler