Arus Mudik di Jalinsum Tujuan Bakauheni Masih Padat

Red: Nur Aini

Ahad 03 Jul 2016 21:01 WIB

Jalan Lintas Sumatera/Jalinsum (ilustrasi). Foto: Republika/Maspril Aries Jalan Lintas Sumatera/Jalinsum (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Arus mudik kendaraan pribadi tujuan Pelabuhan Bakauheni masih padat melintas di Jalan Lintas Sumatera wilayah Bandarlampung, Ahad (3/7) malam. Sementara lampu penerangan di jalan negara itu belum dinyalakan seluruhnya hingga H-3 atau tiga hari sebelum Lebaran 2016.

Berdasarkan pantauan, sebagian kendaraan pemudik yang melintas berasal dari luar Lampung, seperti Bengkulu, Palembang, dan Sumut. Kendaraan pemudik itu harus melintas hati-hati di Jalinsum Lampung karena kondisi jalan yang banyak tambalannya, serta masih minim lampu penerangan jalan.

Sementara itu, arus mudik dari Bakauheni menuju Bandarlampung juga ramai melintas di Jalinsum.

Pemudik asal Sumatra tujuan Jawa atau sebaliknya yang menempuh perjalanan darat, menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Banten. Pemudik asal Sumatera akan menyeberang menggunakan feri dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak Banten; setelah itu baru melanjutkan perjalanannya ke berbagai kota dan desa di Jawa.

Pemudik asal Jawa tujuan Sumatera akan menyeberang dari Merak ke Bakauheni, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah di Sumatra. Pemudik umumnya memilih lintas tengah yakni rute Bakauheni- Kalianda- Bandarlampung, karena kondisinya lebih aman dengan waktu tempuh perjalanan yang lebih pendek. Meski demikian, para pemudik dihadapkan pada masalah jalan yang tak mulus serta minim lampu penerangan jalan. Puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan terjadi pada Ahad ini atau H-3.

Sementara itu, hasil pantauan juga menunjukkan lampu penerangan di Jalinsum Bandarlampung masih belum menyala seluruhnya hingga H-3, padahal sebelumnya ditargetkan lampu penerangan itu sudah menyala mulai H-7. Puluhan bola lampu penerangan mulai dari Kalibalok- Sukarame-Way Halim masih belum menyala, padahal arus kendaraan di daerah itu padat setiap malam, dan terdapat berbagai perempatan dan perputaran arah kendaraan. Sehubungan itu, banyak pihak mengharapkan Pemkot Bandarlampung segera menyalakan seluruh lampu penerangan itu sebelum arus balik pemudik Lebaran 2016 berlangsung.

Baca juga: Jumlah Pemudik Lewati Pelabuhan Merak di Atas 300 Ribu Orang

Terpopuler