REPUBLIKA.CO.ID,MERAK -- Sebanyak 392.729 pemudik melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada H-4 Lebaran 2016 atau Sabtu (2/7).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Mudik Terpadu di Pelabuhan Merak, Ahad (3/7), sejak H-12 atau Jumat (24/7) hingga H-4 tercatat 392.729 penumpang terdiri dari 69.979 penumpang pejalan kaki dan 322.750 penumpang di atas kendaraan. Kemungkinan puncak arus mudik tahun 2016 pada H-3 atau Ahad (3/7).
Bahkan, lonjakan penumpang sudah terlihat Ahad dini hari hingga antrean kendaraan roda empat mencapai 10 kilometer hingga ke Tol Tangerang-Merak.
Penumpang di atas kendaraan yang menggunakan jasa bus terpaksa mereka berjalan kaki dari Jalan Cikuasa Atas hingga Pelabuhan Merak sepanjang tiga kilomater akibat terjebak kemacetan. "Kami memperkirakan H-3 merupakan puncak arus mudik karena data dari pukul 20.00 WIB sampai 08.00 WIB sudah mencapai 237.254 penumpang," kata Humas PT ASDP Cabang Merak Mario S Oetomo, Ahad.
Menurut dia, ASDP mengoperasikan sebanyak 30 unit kapal Ro-Ro dengan total perjalanan kapal sebanyak 95 trip. Kegiatan bongkar muat dipercepat hingga 45 menit bisa diseberangkan pemudik menuju Pelabuhan Bakauheni,Lampung. "Kami terus bekerja keras untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pribadi agar kemacetan dapat terurai," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, Ahad malam ribuan kendaraan pribadi mengantre di lima dermaga Pelabuhan Merak agar bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Begitu juga penumpang pejalan kaki mengantre di loket penjualan tiket.
Meskipun terjadi kepadatan pemudik lebaran, namun masih dalam kondisi lancar dengan mengoperasikan 30 unit kapal Ro-Ro. "Saya kira penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung lancar," katanya.
Baca juga: Jumlah Penumpang Angkutan Umum Mudik 2016 Melonjak Tajam