Penumpang Pilih Menunggu di Luar Terminal Pulogadung

Red: Andi Nur Aminah

Ahad 03 Jul 2016 20:12 WIB

Sejumlah calon penumpang menuju bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur. Foto: Republika/ Yasin Habibi Sejumlah calon penumpang menuju bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon penumpang di Terminal Pulogadung, Jakarta, memilih menunggu bus untuk mudik di luar terminal. Alasannya, mereka menghindari calo tiket yang biasa beroperasi. "Biasanya baru masuk terminal sudah didatangi calo tiket, maka dari itu saya memilih di luar saja," kata Teguh (24) di Jakarta, Ahad (3/7).

Dia mengatakan dengan menunggu di luar terminal akan lebih aman dari calo meski ada risiko tidak kebagian tempat duduk di bus yang mengangkut pemudik ke berbagai tempat di Indonesia. Berbeda dengan Prasetyo (40) yang memilih menunggu bus di pool bus dekat Terminal Pulogadung. Dia merasa enggan masuk ke terminal karena pernah membeli tiket di dalam terminal lewat calo dengan harga dua kali lipat dari harga biasa.

Menurut Prasetyo, calo tiket bus sudah banyak menunggu di depan pintu masuk Terminal Pulogadung. Untuk itu, dia mengaku lebih baik mengantre masuk daftar tunggu di pool bus meskipun antrean cukup panjang. Dia mengaku sudah menunggu sejak Ahad siang dan kemungkinan akan mendapat bus pada sore atau malam harinya. Hal itu karena banyaknya calon penumpang yang mengantre di pool bus.

Sementara itu, Malik (32) mengatakan dia tetap berani masuk ke Terminal Pulogadung meskipun terdapat calo tiket yang berkeliaran di terminal antarkota antarprovinsi tersebut. Malik yang hendak menuju Banjarnegara, Jawa Tengah, masuk terminal agar bisa mendapatkan bus yang diinginkannya.

Berdasarkan pengamatan, calo tiket ditemui di beberapa titik di Pulogadung. Mereka menghadang orang yang masuk ke terminal untuk menawarkan jasa pembelian tiket. Di terminal tersebut, terdapat papan informasi harga tiket yang berada di dekat loket-loket penjualan tiket bus.

Malik mengatakan dia cukup terbantu dengan papan informasi tersebut karena bisa memperkirakan harga tiket yang akan dibeli. "Kalaupun beli dari calo, setidaknya bisa ambil selisih yang tidak terlalu besar dari papan informasi tiket yang dipasang oleh pengelola terminal," kata dia.