Puncak Kedatangan Pemudik di Gunung Kidul Diperkirakan H-1 Lebaran

Red: Nur Aini

Ahad 03 Jul 2016 19:53 WIB

Pemudik (ilustrasi) Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Pemudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Pemudik yang menggunakan bus memasuki Terminal Dagsinarga, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus bertambah memasuki H-3 Lebaran 2016.

Ketua Paguyuban Bus Malam Terminal Wonosari, Budiono, mengatakan beberapa hari terakhir sudah terjadi peningkatan jumlah penumpang kedatangan bus. "Bus reguler mulai dipenuhi pemudik yang kembali ke kampung halaman," kata Budiono di Gunung Kidul, Ahad (3/7).

Dari data di Terminal Dagsinarga Wonosari, pemudik yang kembali dari perantauan melalui 35 bus reguler, delapan bus mudik gratis BRI, 10 bus dari BUMN, 13 bus Jasa Raharja dan swasta 12 bus. "Kemungkinan puncaknya akan terjadi pada H-1 Lebaran," katanya.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan seluruh persiapan menyambut kedatangan pemudik sudah dilakukan, mulai dari koordinasi dengan pihak terkait. "Semua sudah siap menyambut pemudik," katanya.

Ia mengatakan bagi instansi atau dinas yang berkaitan langsung dengan pengamanan Lebaran, juga diperintahkan untuk terjun langsung ke lapangan memantau pemudik yang datang ke Gunung Kidul sehingga jika ada permasalahan segera diketahui solusinya. "Dinas atau instansi yang berkait Lebaran, harus aktif melakukan pengecekan di lapangan," katanya.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Nugraha Trihadi mengatakan dalam Operasi Ramadniya 2016 pihaknya menyiapkan 445 personel yang akan bersama tim gabungan yang lain dari unsur TNI, Satpol PP, Dishubkominfo, dan unsur lainnya. "Total ada 750 personel yang akan mengamankan dalam operasi Ramadniya 2016," katanya.

Baca juga: 37 Ribu Penumpang Diperkirakan Padati Terminal Giwangan Yogya

     

Terpopuler