Kecelakaan Fatal Umumnya Karena Psikologis Pengendara

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah

Ahad 03 Jul 2016 19:36 WIB

Kemacetan arus mudik di Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad (3/7). (Republika/Umar Mukhtar). Foto: Republika/Umar Mukhtar Kemacetan arus mudik di Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad (3/7). (Republika/Umar Mukhtar).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan kecelakaan fatal lalu lintas pada musim mudik biasanya terjadi saat arus balik. Badrodi mengatakan hal ini terjadi karena psikologis pengendara.

"Begitu dari Jawa Tengah atau Timur jalannya tersendat padat, jalan tidak begitu baik begitu masuk tol langsung dengan kecepatan tinggi. Psikologisnya begitu, disitulah kecelakaan bisa fatal," katanya dalam pertemuan dengan Kapolda Jabar dan Menteri PU di Posko Operasi Ramadhania di Cikopo, Ahad (3/7).

Badrodin menghimbau kepada jajarannya untuk mengawasi hal tersebut. Menurut Kapolri inti masalah kecelakaan fatal adalah kecepatan pengendara. "Selalu diantisipasi diingatkan kecepatan bus. Masalah ini kecepatan saja, karena satu bus yang meninggal bisa cukup banyak," katanya.

Badrodin juga mengingatkan jajarannya untuk mengantisipasi kemacetan jalan alteri karena membludaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor. "Nah ini juga harus diingatkan. Biasanya motor yang banyak bukan di jalur-jalur utama. Harus diawasi di setiap saat jalur alteri," tambahnya.

Terpopuler