Idul Fitri, Momentum Meneruskan Kebiasaan Baik Selama Ramadhan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah

Ahad 03 Jul 2016 18:52 WIB

berinfak melalui kotak amal di masjid. ilustrasi Foto: Republika berinfak melalui kotak amal di masjid. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan tidak lama lagi akan berlalu. Umat Muslim pun tengah bersiap merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia, Cholil Nafis, mengatakan Idul Fitri paling tepat dimaknai dengan meneruskan berbagai perbuatan baik. Tentu saja, perbuatan baik itu merupakan kebiasaan yang dilakukan selama menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. "Maknai dengan meneruskan kebiasaan baik di bulan Ramadhan," kata Cholil kepada Republika.co.id, Ahad (3/7).

Banyaknya umat Muslim yang menandai Idul Fitri menggunakan pakaian baru, harus diiringi dengan maksud mewujudkan kehidupan yang baru. Cholil mengatakan hal ini sesuai dengan pemaknaan Idul Fitri sebagai momentum seorang manusia, untuk kembali kepada fitrah seutuhnya.

Ia menilai, umat Muslim seharusnya sudah terbiasa melakukan perbuatan-perbuatan baik, selama menjalani ibadah puasa di Bulan Cuci Ramadhan. Menurut Cholil, perbuatan-perbuatan itulah yang seharusnya diteruskan umat Muslim, untuk menjalani hari setelah Ramadhan.

Terpopuler