'Waspadai Uang Palsu Jelang Idul Fitri'

Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 03 Jul 2016 17:00 WIB

uang palsu (ilustrasi) Foto: Antara/Umarul Faruq uang palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) diimbau mewaspadai peredaran uang palsu menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Segala hal yang diprediksi menjadi pemicu terjadinya kejahatan dan berimplikasi merugikan masyarakat luas menjadi perhatian pihak kepolisian," kata Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso di Kendari, Ahad (3/7).

Kejahatan peredaran uang palsu di wilayah Sultra patut diwaspadai karena terbukti sudah beberapa kasus yang terungkap. Apalagi menghadapi Idul Fitri yang memungkinkan dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dengan modus belanja ala kadarnya.

Pedagang juga diharapkan mewaspadai uang palsu yang digunakan konsumen saat belanja dalam suasana Puasa Ramadan. Modus operandi belanja uang palsu biasanya pelaku belanja uang pecahan bernilai tinggi, seperti Rp 100.000 atau Rp 50.000.

Oleh karena itu, Bank Indonesia secara rutin melakukan sosialisasi tentang ciri-ciri uang asli dan uang palsu sehingga masyarakat luas memiliki pengetahuan.

"Kami imbau warga atau siapa pun yang mencurigai adanya uang kartal palsu untuk dilaporkan kepada aparat atau menghubungi gerai Bank Indonesia," kata Kabid Humas AKBP Sunarto.

Terpopuler