Jalur Arteri Cirebon-Brebes Macet Parah, Pemudik Lawan Arus

Rep: Kabul Astuti/ Red: Nur Aini

Ahad 03 Jul 2016 16:22 WIB

Pemudik Sepeda Motor. Pemudik dengan sepeda motor melalui jalanan kawasan Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Foto: Republika/ Wihdan Pemudik Sepeda Motor. Pemudik dengan sepeda motor melalui jalanan kawasan Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID,BREBES -- Arus lalu lintas mudik di jalan-jalan arteri Cirebon-Brebes yang menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami kemacetan parah. Kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali.

Kemacetan kendaraan sudah dimulai dari Cirebon Timur, merambat ke Losari, Tanjung, dan semakin parah hingga di wilayah Brebes. Lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda empat, baik bus angkutan mudik maupun mobil pribadi.

Kendati demikian, pemudik kendaraan roda dua yang melintas juga tak kalah banyak. Menurut petugas Dinas Perhubungan Kab Brebes, Edo Prayogo, mulai pukul 06.00 - 15.00 WIB sudah lebih dari 160 ribu kendaraan di jalan raya penghubung Cirebon-Brebes.

"Dominan kendaraan roda empat. Mungkin efek pengalihan arus lalu lintas dari GT Kanci, dari sana dialihkan ke Pantura," kata Edo, kepada Republika.co.id, Ahad (3/7). Ia mengatakan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan di Tol Pejagan yang menuju ke Brebes Timur.

Lonjakan arus mudik telah dimulai sejak Sabtu (2/7) sore kemarin. Kondisi kemacetan semakin parah lantaran minimnya petugas kepolisian di lapangan. Di Losari bahkan tampak adanya petugas kepolisian yang turun mengurai kemacetan.

Alhasil, para pemudik yang tidak sabar kemudian mengambil jalur melawan arus. Tidak hanya memakan satu lajur jalan, pemudik bahkan menggunakan dua lajur dari arah berlawanan. Kondisi itu membuat kendaraan dari arah sebaliknya ikut terjebak kemacetan. Lalu lintas semrawut dan kendaraan tidak dapat bergerak.

Memasuki Kabupaten Brebes sekitar satu kilometer dari tol Pejagan, barulah tampak beberapa petugas kepolisian berusaha mengurai kemacetan. "Kami sedang mengurai kendaraan supaya tidak ada yang melawan arus dari arah sebaliknya," kata Wakakorlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Indrajit.

Sebanyak enam personel kepolisian berusaha mengembalikan para pemudik yang menerobos arus lalu lintas ke arah semula. Menurut dia, kemacetan dari arah Losari ke Brebes mencapai kurang lebih 10 kilometer. Pemudik juga sudah terjebak macet sejak daerah Pekalongan.

Indrajit mengimbau kepada pemudik supaya bersabar dan tidak mencoba mengambil jalan dari arah berlawanan sebab akan semakin memperparah kemacetan.

Terpopuler