Kapolri : Tol Cipali Makin Penuh, Ayo Lewat Pantura

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 03 Jul 2016 16:01 WIB

Kendaraan mengular menunggu antrean keluar Tol Cipali, Palimanan, Jawa Barat, Jumat (1/7). (Republika/Wihdan Hidayat) Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan mengular menunggu antrean keluar Tol Cipali, Palimanan, Jawa Barat, Jumat (1/7). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta kepada para pemudik yang hendak menuju Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) untuk mulai menggunakan kembali jalur pantai utara, (Pantura).

Badrodin mengatakan, selama musim mudik tahun ini, sejak H-5, Tol Cipali selalu jadi primadona para pemudik. Tumpukan kendaraan pun kerap terjadi di sejumlah titik hingga menyebabkan kemacetan karena membludaknya jumlah mobil yang masuk.

Sebaliknya, jalur Pantura yang sebelum tahun 2015 selalu jadi andalan pun kini pada 2016 kian ditinggalkan. Padahal menurutnya, jalur pantura punya pemandangan situasi kontras yang lebih nyaman.

"Cipali penuh, Pantura jadi lengang, berkendara jadi nyaman. Saya harap pemudik bisa memilih Pantura agar terjadi pembagian gelombang arus," kata Badrodin saat memantau arus mudik Jawa Barat dan Jateng di Pos Pemantauan Utama Cikampek, Ahad (3/7).

Jenderal bintang empat ini pun memerintahkan pasukannya untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar gelombang mudik asal Jakarta masuk ke Pantura. Akan tetapi, Badrodin menggarisbawahi agar jangan sampai rekayasa lalu lintas yang dilakukan malah menghasilkan hal sia-sia

Dia mengingatkan, tujuan lainnya dari pengalihan arus mudik ke Pantura adalah agar ujung Tol Cipali di pintu keluar Tol Brebes Timur, Jateng tidak menumpuk.

Badrodin pun meminta agar ketika arus alihan yang datang dari jalur arteri Pantura sampai ke Brebes Timur tetap bisa melaju lancar. "Jangan sampai terjadi, di sini (Cikampek) kita alihkan, tapi nanti ujungnya ketemu lagi. Jadi itu harus dipikirkan," kata dia.

Terpopuler