Penumpang Pesawat di Halim Perdanakusuma Naik 60 Persen

Red: Citra Listya Rini

Ahad 03 Jul 2016 15:38 WIB

Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Foto: mgrol72 Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Jumlah penumpang pesawat terbang komersial di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta naik hingga 60 persen pada H-4 Lebaran 2016 atau Sabtu (2/7) dibanding jumlah penumpang pada H-4 Lebaran 2015.

"Puncak peningkatan jumlah penumpang, baik penumpang pemudik ke sejumlah daerah maupun penumpang yang datang di Bandara Halim Perdanakusuma, terjadi pada 'H-4' atau Sabtu dan 'H-3' pada Ahad," kata General Manajer Bandara Halim Perdanakusuma A. Rasyid Jauhari di Jakarta, Ahad (3/7).

Posko Lebaran PT Angkasa Pura II Halim Perdanakusuma semula memperkirakan jumlah penumpang pada H-4 mencapai 12.239 orang atau naik 40 persen dari jumlah penumpang H-4 pada Lebaran 2015 sebanyak 8.742 orang. Namun, jumlah penumpang yang tercatat posko lebaran itu pada Sabtu atau H-4 tercatat sebanyak 17.201 orang.

"Peningkatan 60 persen itu karena jumlah pesawat yang terbang dan mendarat di Halim sudah meningkat. Rata-rata jumlah pesawat yang terbang mencapai 66 penerbangan. Sedangkan pesawat yang mendarat mencapai 66-67 penerbangan," ucap Rasyid.

Jumlah pesawat komersial yang terbang dan mendarat di Bandara Halim pada H-4 Lebaran 2016 mencapai 137 pesawat. Sedangkan pada H-4 Lebaran 2015 jumlah pesawat sebanyak 79 pesawat.

PT Angkasa Pura II memperkirakan jumlah penumpang di Bandara Halim pada H-3 atau Minggu sebanyak 12.239 orang dan penerbangan sebanyak 95 pesawat.

Rasyid mengatakan peningkatan jumlah penumpang dan jumlah penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma itu membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap Bandara yang berlokasi di Jakarta Timur, itu meskipun pada awal April pesawat Batik Air sempat bersenggolan dengan pesawat Transnusa.

"Kami sudah membenahi prosedur operasional bandara. Kami melakukan kerja sesuai regulasi dan itu sudah menjadi standar kami," katanya.

Bandara Halim Perdana Kusuma, menurut Rasyid, telah mendapatkan bantuan keamanan dari TNI Angkatan Udara berupa dua batalyon Pasukan Khas TNI AU.

"Bantuan pengamanan itu telah siaga sejak 24 Juni hingga 13 Juli. Tapi, kami akan intensifkan pengamanan mulai Jumat (1/7) hingga Sabtu (9/7) mendatang," katanya.

Rasyid menambahkan PT Angkasa Pura II juga telah melakukan penyesuaian jadwal penerbangan sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2016 dengan latihan militer TNI AU di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.

Terpopuler