60 Ribu Kendaraan Keluar Gerbang Tol Palimanan

Rep: Kabul Astuti/ Red: Dwi Murdaningsih

Ahad 03 Jul 2016 14:21 WIB

Kendaraan pemudik melintas di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Pada H-4 lebaran kendaraan pemudik yang melaui Tol Cipali ramai lancar sejak sore hari. Hal ini berbeda dengan H-5 yang macet cukup panjang. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan pemudik melintas di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Pada H-4 lebaran kendaraan pemudik yang melaui Tol Cipali ramai lancar sejak sore hari. Hal ini berbeda dengan H-5 yang macet cukup panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Volume lalu lintas kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol (GT) Palimanan pada H-4 atau Sabtu (2/7) kemarin mencapai 60.800. Angka ini sedikit lebih rendah dibanding perkiraan pengelola tol Cikopo Palimanan yang memprediksi puncak kepadatan mencapai 65 ribu sampai 70 ribu kendaraan.

Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, menyampaikan kendaraan yang melintas di Tol Cipali arah Jakarta ke Cirebon dan keluar dari GT Palimanan pada H-4 (2 Juli pukul 06.00 hingga 3 Juli 2016 pukul 06.00 WIB) berkisar 60.800 kendaraan/hari.

Angka ini naik sekitar 3 persen dari hari sebelumnya yang tercatat 58.800 kendaraan/hari. Kendati demikian, jumlah tersebut masih di bawah perkiraan arus puncak sebesar 65 ribu. "Sedikit terkoreksi karena adanya pengalihan arus lalu lintas, volume pada H-4 ini sudah mendekati prediksi volume puncak arus mudik di tol Cipali yang diperkirakan mencapai 65 ribu kendaraan/hari," ucap dia, Ahad (3/7).

Pada kondisi normal, volume lalu lintas di Tol Cipali dari arah Jakarta ke Cirebon yang keluar dari GT Palimanan rata-rata sebanyak 12 ribu kendaraan/hari. Pengaturan gardu tol di GT Palimanan masih dilakukan dengan memrioritaskan kendaraan mudik arah Cirebon.

Hudaya menerangkan, walaupun arus lalu lintas di tol Cipali pada umumnya masih terkendali, pada Sabtu (2/7) kemarin pihak kepolisian mulai melakukan pengalihan lalu lintas ke GT Sumberjaya. GT Sumberjaya merupakan gerbang tol yang berada satu gerbang sebelum GT Palimanan.

Pengalihan arus lalin berlangsung secara situasional. Kendaraan roda empat dibuang ke jalan-jalan arteri sebelum masuk lagi dari GT Kanci. Menurut Hudaya, hal ini dilakukan untuk mengurangi laju kedatangan dan intensitas kendaraan yang menumpuk di wilayah Brebes.

"Pengalihan ini masih mungkin dilakukan oleh kepolisian hari ini tergantung kondisi kepadatan di Brebes," kata Hudaya.

Hingga kini, kondisi lalu lintas di Tol Brebes Timur juga masih mengalami kemacetan. Antrian panjang mengular sampai kurang lebih sepuluh kilometer. Jalur arteri di kawasan pantura juga padat merayap.

Terpopuler