Penambahan Dermaga Atasi Kemacetan Pelabuhan Merak

Red: Angga Indrawan

Ahad 03 Jul 2016 13:11 WIB

Pemudik beristirahat saat antre untuk memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (3/7) dini hari. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada hari ini Sabtu (2/7) hingga Ahad (3/7). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Pemudik beristirahat saat antre untuk memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (3/7) dini hari. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada hari ini Sabtu (2/7) hingga Ahad (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry menyebutkan penambahan dermaga dapat mengatasi kemacetan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.

"Kami optimistis penambahan dermaga dapat mengurai kemacetan kendaraan," kata Direktur Utama (Dirut) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Danang S Baskoro di Merak, Ahad (3/7).

Setiap musim mudik pengelola pelabuhan disibukkan antrean kendaraan hingga berjam-jam. Antrean kendaraan hingga mengular dari jalan tol Merak-Tangerang-Cikuasa Atas hingga Pelabuhan Merak. Untuk itu, ia mengatakan perlu ada penambahan dermaga enam di Pelabuhan Merak sebab saat ini Pelabuhan Merak baru memiliki lima dermaga.

"Kami yakin dengan enam dermaga dapat mengatasi kepadatan kendaraan," katanya.

Menurut dia, penyebab kepadatan kendaraan itu banyak faktor antara lain faktor keberangkatan pemudik melakukan perjalanan malam hingga dini hari.

Para pemudik datang secara bersamaan dengan jumlah penumpang pejalan kaki maupun kendaraan.

Faktor lainnya, kata dia, terbatasnya jumlah loket tiket tol yang disediakan oleh pengelola jalan tol Tangerang-Merak PT Marga Mandalasakti (MMS). Akibat keterbatasan jumlah loket terjadi penumpukan kendaraan yang mengular dari luar gerbang Pelabuhan Merak hingga gerbang tol Merak.

"Loket jalan tol hanya empat sehingga perlu ditambah sebab Pelabuhan Merak sudah menyediakan 40 loket," katanya. Menurut dia, pihaknya tetap mengatasi kemacetaan kendaraan tersebut dengan mengoptimalkan petugas pengatur lalu lintas agar bisa terurai.

Terpopuler