Diskon e-Toll 20 Persen Mulai Diterapkan

Rep: Kabul Astuti/ Red: Angga Indrawan

Ahad 03 Jul 2016 13:08 WIB

Kendaraan pemudik antre membayar di pintu keluar Tol Cipali, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (Republika/Wihdan Hidayat) Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan pemudik antre membayar di pintu keluar Tol Cipali, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Diskon transaksi elektronik (e-toll) sebesar 20 persen mulai diberlakukan di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada H-3 lebaran 2016. Masa berlaku diskon tarif tol ini dimulai pada H-3 sampai dengan H+3 lebaran (3 Juli sampai dengan 10 Juli 2016).

"Diskon 20 persen bagi pengguna e-payment mulai berlaku hari ini bagi seluruh golongan kendaraan dan seluruh asal tujuan perjalanan," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, Ahad (3/7).

Promo diskon tarif tol sebesar 20 persen diberikan kepada pemudik yang menggunakan kartu prepaid/pembayaran menggunakan uang elektronik. Promo berlangsung dari tanggal 3 Juli 2016 shift 1 hingga 10 Juli 2016 shift 3. Tidak ada pembatasan jam transaksi dalam satu hari.

Di tol Cipali yang terintegrasi dengan ruas Jakarta Cikampek dan Purbaleunyi dapat digunakan kartu elektronik dari empat bank (Mandiri, BNI, BRI, dan BCA) sedangkan di ruas Palikanci dan Kanci-Pejagan-Brebes dapat digunakan kartu elektronik dari bank Maniri, BNI, dan BRI.

Hudaya juga menyatakan, tidak ada jumlah minimum pembayaran, syarat golongan kendaraan tertentu, dan asal tujuan perjalanan. Tak hanya di tol Cipali, diskon berlaku di seluruh ruas jalan tol yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia, kecuali yang belum menerima electronic payment.

Diskon dapat diperoleh berulang kali sebab tidak ada pembatasan maksimal berapa kali dalam sehari pengguna uang elektronik bisa mendapatkan promo diskon ini. Apabila saldo di kartu tidak cukup untuk melakukan pembayaran, maka saat keluar tol pemudik tidak akan terkena diskon 20 persen alias terkena tarif normal.

Kebijakan ini diambil dengan harapan akan ada peningkatan pemakai e-toll dari rata-rata 20-25 persen menjadi 40 persen untuk setiap ruas jalan tol. PT LMS juga berharap penerapan diskon 20 persen dapat memangkas waktu transaksi di gerbang tol sehingga mengurangi kepadatan antrean kendaraan.

Terpopuler