Antrean Kendaraan Pelabuhan Merak Empat Kilometer

Red: Angga Indrawan

Ahad 03 Jul 2016 12:47 WIB

Ratusan calon pemudik memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (3/7) dini hari. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada hari ini sabtu (2/7) hingga Ahad (3/7). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Ratusan calon pemudik memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (3/7) dini hari. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada hari ini sabtu (2/7) hingga Ahad (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Antrean kendaraan pemudik di ruas jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten mencapai empat kilometer. Pantauan, Ahad (3/7) siang, menunjukkan ribuan kendaraan pemudik mengular yang hendak menyeberang menuju Pulau Sumatera terjebak kemacetan sejak dini hari.

Kepadatan kendaraan tersebut akibat volume kendaraan cukup tinggi yang datang secara bersamaan. Bahkan, kendaraan juga sulit bergerak karena di lokasi tiket area pelabuhan dilakukan pendataan identitas pengemudi pemudik.

"Kami sekitar tujuh jam hingga kini belum memasuki area Pelabuhan Merak," kata Samsudin (40), seorang sopir kendaraan pribadi hendak menuju Bengkulu.

Kemacetan kendaraan di Pelabuhan Merak tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. Karena itu, pihaknya meminta pengelola pelabuhan agar meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat menampung kendaraan dengan jumlah relatif banyak.

"Kami yakin jika tidak ada perbaikan sarana dipastikan kemacetan terus terjadi," katanya.

Begitu juga Suhendi (34), seorang pemudik mengaku dirinya sejak subuh hingga kini baru memasuki area pelabuhan untuk bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kami berharap antrean kendaraan itu tidak terulang kembali pada tahun mendatang," kata Suhendi bertujuan Lampung.

Kepala Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan pihaknya sudah memprediksi antrean kendaraan akan terjadi pada puncak arus mudik pada H-3 atau Minggu (3/7) karena volume kendaraan cukup tinggi. Diperkirakan mencapai 50-60 ribu unit kendaraan terdiri dari sepeda motor, kendaraan pribadi dan angkutan bus.

"Kami tetap mengoptimalkan petugas pengaturan lalu lintas di dermaga pelabuhan untuk mengurai kemacetan," katanya.

Terpopuler