Pemudik Diminta Jangan Pakai Perhiasan Berlebihan

Red: Citra Listya Rini

Ahad 03 Jul 2016 12:19 WIB

Pemudik menuju kampung halaman. Foto: Republika/ Wihdan Pemudik menuju kampung halaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI  --  Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi Jawa Barat mengingatkan warganya yang hendak mudik ke daerah asalnya agar tidak memakai dan membawa perhiasan yang mencolok atau berlebihan.

"Memakai perhiasan yang berlebihan pada saat mudik bisa mengundang perhatian para pelaku kejahatan atau kriminal seperti jambret, penghipnotis, pencurian bahkan bisa saja perampokan," kata Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz di Sukabumi, Ahad (3/7).

Menurut Mohamad, akan lebih baik jika perhiasan dan barang berharga tidak dibawa pada saat mudik dan dititipkan kepada lembaga-lembaga penitipan barang terpercaya. "Alangkah baiknya pemudik hanya membawa barang seperlunya saja agar tidak membebani," katanya.

Selain itu, lanjut Mohamad, banyak yang harus diperhatikan pada pemudik baik yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi yakni kondisi kesehatan, persiapan sarana untuk mudik. "Jangan cepat percaya kepada orang yang baru dikenal, jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang baru atau tidak dikenal," katanya.

Mudik sudah menjadi kebudayaan dan kebiasaan warga muslim Indonesia, bahkan cukup banyak warga Kota Sukabumi yang mudik keluar daerah, karena jumlah pendatang di kota itu cukup banyak, baik yang hanya bekerja, berdagang bahkan sudah ada yang menetap.

"Kami juga mengimbau kepada warga yang hendak mudik selalu memperhatikan setiap keluarganya dan diharapkan saat mudik tidak sendirian," kata Mohamad.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur mengatakan pihaknya sudah menempatkan anggotanya untuk berjaga di lokasi rawan tindak kejahatan seperti salah satunya di terminal dengan mendirikan pos pengamanan.

Pihaknya juga mengimbau para pemudik agar memanfaatkan sarana dan prasarana mudik yang sudah disediakan oleh pemerintah maupun pihak kepolisian, baik untuk istirahat maupun mencari informasi tentang cara dan jalur mudik yang aman.

"Hingga saat ini, kondisi arus mudik warga Sukabumi ke berbagai daerah masih kondusif dan aman. Kami juga belum menerima informasi adanya pemudik yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas atau kejahatan," kata Rustam.

Terpopuler