Jalur KA Petak Bangil-Pasuruan Diprediksi Bisa Beroperasi Hari Ini

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih

Ahad 03 Jul 2016 12:14 WIB

  Suasana arus mudik calon penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (1/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang) Suasana arus mudik calon penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (1/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang memperbaiki rel di Jalur KA Petak Bangil-Pasuruan KM 58+1/9 yang menggantung akibat diterjang banjir pada Rabu (30/6). Akibat banjir tersebut, ballast (batu kerikil yang menjadi landasan rel) ikut terbawa air hingga mengakibatkan rel menggantung dan kereta tidak bisa melewati jalur tersebut.

Hari ini, diprediksikan jalur tersebut kembali berfungsi normal dan dapat digunakan untuk lalu lintas kereta dalam rangka angkutan lebaran. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo mengatakan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menjadi pihak yang bertanggungjawab atas perbaikan jalur itu.

"Perbaikan rel yang diterjang banjir ini merupakan upaya pemerintah untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada khususnya pada arus mudik dan balik lebaran ini," tuturnya.

Namun ia mengakui jumlah tersebut ternyata belum mencukupi. Alhasil lalu didatangkan kembali ballast sebanyak 5000 m3 dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo. Selain itu, pada lokasi dimana terdapat rel menggantung telah diperkuat dengan perancah (penanganan darurat). Sebelumnya, akibat status jalur tidak dapat dilewati, terdapat 14 Nomor KA yang dibatalkan atau diputus relasinya kemarin.

Terpopuler