Kendaraan Lintasi Nagreg H-4 Naik Drastis dari Tahun Lalu

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Indira Rezkisari

Ahad 03 Jul 2016 02:12 WIB

Kendaraan melintas di kawasan ruas jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (15/6). Kawasan ini merupakan jalur alternatif sepanjang 5,3 km untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan pemudik yang nantinya digunakan pada arus balik Idul Fi Foto: Republika/Yasin Habibi Kendaraan melintas di kawasan ruas jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (15/6). Kawasan ini merupakan jalur alternatif sepanjang 5,3 km untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan pemudik yang nantinya digunakan pada arus balik Idul Fi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Total kendaraan yang melintasi jalur selatan Nagreg arah timur pada H-4 lebaran tahun ini mencapai 123.928 kendaraan.

Rinciannya, kendaraan yang melintas didominasi motor dengan jumlah mencapai lebih dari 75 ribu kendaraan. Sedangkan mobil, termasuk angkot dan kendaraan pribadi, yakni lebih dari 35 ribu.

Untuk bus kecil dan sedang serta elf itu ada lebih dari 1.200 kendaraan yang melintas, dan bus besar lebih dari 1.500.

Anggota Tim Penghitungan Arus Lalin Poswasdal Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Syahrizal menuturkan, data pada H-4 lebaran tahun ini menunjukan kenaikan drastis jika dibandingkan total kendaraan pada H-4 lebaran tahun lalu.

Pada H-4 lebaran tahun lalu, total kendaraan yang melintasi jalur Nagreg arah timur mencapai 67.203. "Persentase kenaikan jumlah kendaraan dari tahun lalu ke tahun ini yaitu 84,41 persen," tutur dia, Ahad (3/7) dini hari.

Jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg pada H-4 Lebaran tahun ini juga mengalami kenaikan ketimbang pada hari sebelumnya yang totalnya hanya 68.831 kendaraan.

Kendaraan yang melintasi Nagreg dari H-7 lebaran tahun ini hingga H-4 didominasi motor dengan persentase 62 persen, 33 persen untuk mobil pribadi dan angkutan umum, dan sisanya adalah bus besar, sedang, dan truk.

Terpopuler