REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadi pertumbuhan kendaraan mudik sebesar 23,52 persen dibandingkan tahun 2015 pada H-7 sampai H-5 Hari Raya Lebaran tahun ini. Lonjakan yang ditaksir mencapai 900 ribu kendaraan itu telah meninggalkan Jakarta lewat jalan tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan Jakarta-Cikampek.
Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso memperkirakan ratusan ribu kendaraan tersebut menuju jalur Utara, Tengah dan Selatan arah Jawa Barat hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Lonjakan kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan sekitarnya sebanyak 270 ribu lebih atau meningkat 5,21 persen dibanding lalin harian normal," katanya.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Karang Tengah Jalan Tol Jakarta-Tangerang sebanyak 316 ribu atau meningkat 3,65 persen. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintasi GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Utara ataupun Selatan sebanyak 325 ribu lebih kendaraan, meningkat 40 persen dibanding lalin harian normal.
"Diperkirakan kenaikan akan mencapai 1 juta lebih kendaraan mudik yang akan meninggalkan Jakarta di H-4," ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, hindari jam padat mudik atau gunakan jalur alternatif.
"Transaksi di Gerbang Tol akan lebih cepat dan praktis dengan menggunakan e-toll card sebagai alat pembayaran," imbaunya.