Arus Nagreg Lancar Malam Ini

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Indira Rezkisari

Ahad 03 Jul 2016 00:04 WIB

Kendaraan melintas di kawasan ruas jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (15/6). Kawasan ini merupakan jalur alternatif sepanjang 5,3 km untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan pemudik yang nantinya digunakan pada arus balik Idul Fi Foto: Republika/Yasin Habibi Kendaraan melintas di kawasan ruas jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (15/6). Kawasan ini merupakan jalur alternatif sepanjang 5,3 km untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan pemudik yang nantinya digunakan pada arus balik Idul Fi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg terpantau lengang pada Sabtu (2/7) malam ini. Arus kendaraan dari arah Cicalengka hingga pertigaan Cagak Nagreg terlihat ramai lancar. Kendaraan masih dapat dilaju dengan kecepatan sekitar 40 sampai 60 KM per jam.

Dari pantauan Republika.co.id, kendaraan yang melintasi jalur Nagreg didominasi kendaraan roda dua. Pemudik motor ini membawa barang bawaan yang cukup besar di bagian belakang kendaraannya. Plat-plat nomornya pun dari berbagai daerah. Seperti Jakarta, Bekasi, Purwakarta, Bandung, dan Tasikmalaya serta Majalengka.

Lalu-lalang kendaraan roda empat juga cukup meramaikan jalur Nagreg tapi tidak sampai membuat terjadinya penumpukan kendaraan.

Sekitar pukul 21.00 WIB tadi, sempat turun gerimis di daerah Rancaekek sehingga membuat para pemudik motor menepi ke warung-warung yang di pinggir jalan. Warung tersebut banyak dimanfaatkan pemudik motor sebagai tempat beristirahat sejenak.

Tidak ada kepadatan arus lalu lintas dari Cicalengka menuju Cagak Nagreg. Namun, kepadatan terjadi saat memasuki daerah bundaran Cibiru hingga supermarket Griya Cinunuk. Sumber kepadatan ini karena banyaknya mobil yang keluar-masuk supermarket.

Kepadatan arus lalu lintas pada sekitar pukul 21.30 WIB tadi juga terjadi di depan pabrik PT Kahatex 2. Banyak para pedagang kaki lima yang berjualan di sana dan para pegawai pabrik pun tampak banyak yang baru pulang. Banyak dari pegawai yang membeli dagangan para PKL.