REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pergerakan arus mudik lebaran sudah mulai padati jalur trans Sulawesi bagian barat seiring jelang datangnya momentum hari Raya Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Pergerakan kendaraan mulai padat sejak memasuki hari libur lebaran. Itu terlihat dengan padatnya penumpang di terminal Simbuang, Mamuju yang memilih berangkat melalui sejumlah Otobis, kendaraan pribadi maupun yang menggunakan kendaraan roda dua," kata Kepala Dishubkominfo Sulbar Khaeruddin Anas di Mamuju, Sabtu (2/7).

Menurut dia, pergerakan arus mudik ini akan terus terjadi hingga memasuki H-3 Lebaran. Apalagi, masa libur lebaran ini cukup panjang sehingga banyak pegawai negeri sipil maupun swasta pulang kampung untuk berlebaran di kampung halaman. Karena itu, kata dia, para pemudik diharapkan tetap berhati-hati dengan memperhatikan keselamatan berkendaraan selama masa perjalanan hingga kelak selamat sampai tujuan.

"Para pengemudi disarankan untuk mengutamakan keselamatan. Jika merasa mengantuk saat mengemudi, maka sebaiknya beristirahat saja sebelum terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki," ungkap Khaeruddin.

Ia mengatakan, pemerintah telah membentuk posko-posko mudik lebaran sepanjang jalur trans Sulawesi bagian barat. Posko ini siaga selama 24 jam untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan.

Hal senada disampaikan Kepala Dishubkominfo Mamuju H Yusri Muis bahwa puncak arus mudik lebaran telah mulai terasa. Itu terlihat kepadatan kendaraan sepanjang jalur trans Sulawesi bagian barat ini.

"Alur kendaraan dari arah selatan maupun dari arah utara mulai terasa. Kita berharap, para pengemudi bisa memperhatikan rambu-rambu lalulintas untuk keselamatan selama perjalanan," kata Yusri berharap.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00