Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diperkirakan Malam Ini

Red: Nur Aini

Sabtu 02 Jul 2016 22:17 WIB

Ratusan kendaraan antre untuk memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7). Foto: Republika/ Raisan Al Farisi Ratusan kendaraan antre untuk memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK -- Penumpang pejalan kaki yang hendak menuju Pulau Sumatra memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada H-4 Lebaran 2016.

"Kami memperkirakan malam ini hingga dini hari sebagai puncak arus mudik," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Sabtu (2/7).

Menurut dia, saat ini penumpang pejalan kaki memadati Gang Way Pelabuhan Merak untuk naik ke atas kapal yang bersandar di Pelabuhan Merak. Puncak arus mudik diprediksikan 90 ribu penumpang, kendaraan roda dua sebanyak 20 ribu, dan 13 ribu kendaraan roda empat.

Pemudik mulai ramai pukul 21.00 WIB terus berdatangan dari Terminal Terpadu menuju Pelabuhan Merak.

Begitu juga kendaraan pribadi mengantre di enam dermaga Pelabuhan Merak. Bahkan, saat ini ruas jalan Cikuas Atas menuju Pelabuhan Merak hingga padat yang mengakibatkan kemacetan sepanjang empat kilometer. "Kami terus bekerja untuk mengurai kepadatan kendaraan itu dengan mengoptimalkan petugas pengatur lalu lintas," katanya.

Ia mengatakan ASDP mengoperasikan sebanyak 27 kapal roll on roll of atau "roro" dengan melayani 90 perjalanan. Kepadatan penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi hingga kini arus lalu lintas menuju dermaga berjalan lancar. "Kami minta pengemudi kendaraan yang terjebak kemacetan bersabar dan ditargetkan malam ini bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni,Lampung," katanya.

Sementara itu, sejumlah penumpang pejalan kaki mengantre di depan loket penjualan tiket Pelabuhan Merak untuk bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatra. "Kami malam ini sudah melintasi gang way menuju dermaga II untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakuheni hingga berdesakan," katanya.

Terpopuler