REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memperketat pengamanan 17 titik perlintasan kereta api menyusul meningkatnya arus mudik Lebaran 2016.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas Angkutan Jalan Dihubkominfo Kabupaten Batang Hery Priyo Pratomo, mengatakan pemkab telah memasang pembatas antarruas jalan sebagai upaya melancarkan arus lalu lintas. "Perlintasan KA yang menjadi tangung jawab pemda ada sekitar 17 titik. Namun, sebagian besar titik perlintasan KA belum ada palang pintunya sehingga perlu kami jaga secara ketat," katanya, di Batang, Sabtu (2/7).

Pemkab akan menambah jumlah personel untuk menjaga beberapa titik perlintasan KA yang belum memiliki palang pintu sebagai upaya antisipasi terjadinya kecelakaan. "Dengan meningkatnya arus lalu lintas kendaraan yang melalui perlintasan KA, sangat rawan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan penjagaan di perlintasan KA yang belum berpalang pintu.

Ia mengatakan sebelumnya Pemkab telah mengumpulkan petugas penjaga perlintasan kereta untuk diberikan pengarahan dan meningkatkan kedisipilinan personil. Selain itu, pemkab juga memperbaiki dan menambah rambu lalu lintas dan alat penunjang lainnya. "Kami sudah mengoptimalkan perbaikan peralatan atau rambu lalu lintas yang rusak. Bahkan pada setiap perlintasan, terutama di Jalan Yos Sudarso dan RE Martadinata sudah kami berikan pagar antardua ruas jalan agar pengendara tidak saling menyerobot," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00