REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Jumlah penumpang bus yang tiba dan berangkat di Terminal Jombor, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada H-4 Lebaran mencapai 5.200 orang atau meningkat 12 persen jika dibandingkan Lebaran 2015.
Kepala Terminal Jombor Sadiman memperkirakan jumlah penumpang yang datang dan berangkat di Terminal Jombor pada H-4 ini sudah memasuki puncak arus mudik Lebaran 2016. "Kemungkinan puncaknya justru hari ini karena armada tambahan sudah banyak yang dikeluarkan," kata Sadiman di Yogyakarta, Sabtu (2/7).
Menurut dia, penumpang yang datang dan berangkat dari Terminal Jombor pada Sabtu ini mencapai 5.000 orang, sementara pada H-4 Lebaran 2015 hanya mencapai 3.000 orang. Sedangkan untuk jumlah armada yang datang dan berangkat di Terminal itu, menurut dia, mencapai 500 bus atau meningkat dari Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 300 bus pada H-4. "Kemungkinan jumlah armada dan penumpang tidak meningkat lagi, karena banyak program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan maupun institusi tertentu lainnya," kata dia.
Menurut dia untuk bus cadangan Terminal Jombor dengan Organda DIY sudah menyiapkan 80 armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran mulai H-4 hingga Lebaran.
"Untuk pengoperasiannya sifatnya situasional, namun hari ini sudah keluar 10 bus cadangan," kata dia.
Menurut dia, rata-rata yang tiba dan berangkat dari Terminal Jombor dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Sumatra. "Untuk jumlah penumpang pada arus balik nanti kami perkirakan lebih banyak lagi, puncaknya kami perkirakan pada H+3 Lebaran," kata dia.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Harry Triono memprediksikan total jumlah penumpang angkutan jalan (bus) di seluruh terminal di DIY akan mengalami penurunan tiga persen dibanding 2015, yakni dari 1.028.214 orang menjadi 999.714 orang.