Arus Mudik di Jalur Tulungagung-Kediri Ramai Lancar

Red: Nidia Zuraya

Sabtu 02 Jul 2016 21:40 WIB

Arus Mudik di Pantura (Ilustrasi) Arus Mudik di Pantura (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Lalu lintas pemudik di jalur antarkota di Tulungagung-Trenggalek, Tulungagung-Kediri maupun Tulungagung-Blitar, Jawa Timur mengalami peningkatan jumlah kendaraan, namun arus tetap lancar dan tidak sampai memicu kemacetan.

Berdasarkan pantauan Antara di Tulungagung, Sabtu (2/7), peningkatan volume kendaraan terpantau di simpang tiga Jembatan Ngujang, jalan raya Ngunut yang menghubungkan Kota Tulungagung dengan Blitar, serta jalur Tulungagung-Trenggalek.

"Sejauh ini arus lalu lintas masih normal meski ada peningkatan volume kendaraan dari luar kota," kata Perwira Pengawas Operasi Ramadniya 2016, Iptu Sukardi di Tulungagung

Ia memastikan tim terpadu pengamanan jalur mudik telah disiagakan. Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tulungagung juga telah disebar mengantisipasi gangguan lalu lintas yang berpotensi memicu kemacetan maupun kecelakaan.

"Titik pertigaan Ngujang menjadi atensi kami karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya selalu terjadi kemacetan di jalur ini akibat penumpukan kendaraan dari tiga arah sekaligus," ujarnya.

Sukardi memperkirakan, puncak arus mudik di wilayah Tulungagung akan terjadi mulai H-1 hingga H+3 Lebaran. Selain dipengaruhi masuknya kendaraan luar kota, peningkatan volume kendaraan biasanya dipicu aktivitas anjangsana yang menjadi tradisi masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.

"Kami sudah mempersiapkan skenario pengalihan arus dari arah Kediri yang ke Blitar dengan melalui dua jalur alternatif yang telah disediakan. Demikian juga arus lalu lintas yang dari Blitar mau ke Kediri," ujarnya.

Selain pertigaan Ngujang, dishubkominfo dan satlantas Tulungagung juga mulai mengantisipasi beberapa titik hot spot yang diidentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan di jalan raya Ngunut, Rejotangan, Gondang, serta Tulungagung-Kediri. 

 

Terpopuler