REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalur pemudik yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi harus rela mengantri untuk masuk ke Pelabuhan Merak. Sebab pada jalur ini sudah dilakukan jalur buka tutup agar tidak ada penumpukan di tempat pembelian tiket di Pelabuhan dan Dermaga Merak.
Dinda salah seorang staf otoritas pelabuhan penyeberangan (OPP) Pelabuhan Merak Direktorat Jenderal Hubungan Darat, mengatakan, skema buka tutup jalur di sekitaran Sagalo setelah Pintu Tol Merak dilakukan agar penumpukan kendaraan tidak terjadi di pintu kantor kepolisian sektor kawasan pelabuhan (KSKP) Merak, yang menuju ke parkiran dermaga.
"Sengaja biar ga numpuk di sini (KSKP). Jadi kalau udah kosong baru dibuka lagi pintu Sagalo biar masuk ke KSKP," ujar Dinda di kantor ASDP," Sabtu (2/7) malam.
Skema buka tutup Jalan Sagalo yang menuju Pelabuhan Merak memang dilakukan sejak dua hari lalu ketika penumpukan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mulai membludak.
Dengan cara ini, lanjut Dinda, pemudik memang akan ada penumpukan di sejumlah titik. Namun akan ada kelengangan di sekitaran dermaga pelabuhan. Hal ini dilakukan agar tidak ada penumpukan yang terjadi dalam dermaga.
Dinda pun berharap agar pemudik bisa lebih bersabar menghadapi kemacetan yang terjadi ini. Apalagi jumlah pemudik yang akan menggunakan penyeberangan diprediksi kembali akan menumpuk pada malam ini.
"Sama-sama sabar saja. Soalnya semua pemudik juga pasti ingin sampai. Kalau tertib mudik juga lebih enak," ungkapnya.